Kamis, 16 Agustus 2012

cinta


Detak jantung terus berlantun, langkah kaki tepak bertepadu, dalam lembaran penuh warna kehidupan. Angan yg terpendam kan terwujut, cita-cita yang tinggi kan terunggapai dengan usaha serta keriangan dan kesungguhan, itulah arti dari mencintai diri sendiri.
Jika kita mencintai seseorang kita akan senantiasa mendo’akannya, walaupun dia tidak berada disisi kita. Tuhan memberikan kita dua buah kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua buah mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugrahkan sekeping hati kepada kita? Karena Tuhan telah memberikan sekeping hati lagi kepada seseorang untuk kita mencarinya, itulah CINTA.
Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kita masih mau mencoba, jangan sesekali menyerah jika kita masih merasa sanggup, jangan sesekali mengatakan kita tidak mencintainya lagi jika kita masih tidak dapat melupakan. Cinta datang kepada orang yg masih mempunyai harapan, walaupun mereka telah di kecewakan kepada mereka yg masih percaya walaupun mereka telah di khianati, kepada mereka yg masih ingin mencintai walaupun mereka telah di sakiti sebelumnya dan kepada mereka yg mau mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangun kembali kepercayaan.
Jangan sampai kita menyimpan kata-kata cinta kepada orang yg tersayang, hingga dia meningggal dunia dan akhirnya kita terpaksa mencatat kata-kata cinta ikut kepada busarat. Sebaiknya ucapkanlah kata-kata cinta yang tersimpan di benak kita, sekarang selagi ada hayatnya. Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yg salah sebelum bertemu orang yg tepat. Kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas karunia tersebut.
Cinta dapat menguah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening , sakit menjadi sehat, penjara menjadi telega, derita menjadi nikmat dan kemarahan menjadi rahmat. Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintai kita, tetapi lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan kita tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cinta itu kepadanya. Seandainya kita ingin mencintai memiliki hati seseorang ibaratkanlah seperti menyunting sekuntum mawar merah, kadang kala kita menciym harum bunga mawar tersebut, tetapi ada kalanya kita merasakan bisa duri mawar itu menusuk jari.
Hal yg menyedihkan dalam hidup adalah ketika kita bertemu seseorang yg sangat berarti bagi kita hanya untuk menemukan pada akhirnya menjad tidak berarti dan kita harus membiarkannya pergi. Kadang kala kita tidak menghargai orang yg mencintai kita sepenuh hati, sehingga kita kehilangannya. Pada saat itu tiada guna penyesalan karna perginya tanpa berkata lagi.
Cintailah seseorang itu atas dasar siapa dia sekarang bukan siapa dia sebelunya. Kisah silam tidak perlu diungkit lagi, sekiranya kita benar-benar mencintai setulus hati. Hati-hati dengan cinta, karna cinta juga dapat membuat orang sehat menjadi sakit, orang gemuk menjadi kurus, orang normal menjadi gila, orang kaya menjadi miskin, raja menjadi budak, jika cintanya itu disambut oleh para pecinta palsu. Kemungkinan apa yg kita sayangi atau mencintai tersimpan keburukan di dalamnya dan kemungkinan apa yg kita benci tersimpan kebaikan di dalamnya.
Cinta kepada harta artinya bakhil, cinta kepada seseorang artinya alam, cinta kepada diri sendiri artinya bijak sana, cinta kepada mati artinya hidup dan cinta kepada Tuhan artinya takwa. Lemparkanlah seseorang yg bahagia dalam bercinta kedalam laut, pasti ia akan membawa ikan, lemparkanlah pula seseorang yg gagal dalam bercinta ke dalam segudang roti, pasti ia akan mati kelaparan.
Seandainya kita dapat berbicara dalam semua bahasa manusia dan alam tetapi tidak mempunyai perasaan dan kasih, dirimu taubah seperti gong yg bergaung atau sekedar cangkang yg bergerincing.
Cinta adalah keabadian, dan kenangan adalah hal yg terindah dalam cinta yg pernah dimiliki. Siapapun pandai mengkhayati cinta tapi tak seorangpun pandai menilai cinta, karna cinta bukanlah sesuatu abjad yg dapat dilihat oleh kasap mata, sebaliknya cinta hanya dapat dirasakan melalui hati dan perasaan.
Cinta mampu melemahhkan besi, menghancurkan batu dan meniupkan kehidupan padanya, serta membuat budak menjadi pemimpin, itulah dasarnya cinta. Cinta yg sebenarnya adalah membiarkan orang yang kita cintai menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya seperti gambaran yg kita inginkan, jika tidak kita hanya mencintai pantulan diri kita sendiri yang kita temukan dalam dirinya, kita tidak akan pernah tau bila kita akan jatuh cinta, namun apa bila sampai saatnya itu, railah dengan kedua tanganmu dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya, cinta bukanlah kata yg murah dan lungrah, tetapi cinta adalah anugrah Tuhan yg indah dan suci jika manusia dapat melihat dan menilai kesuciannya.
Bercinta memang mudah, untuk di cintai juga memang mudah, tetapi untuk di cintai orang yg kita cintai itulah hal yg sukar diperoleh. Jika saja kehadiran cinta sekedar untuk mengecewakan lebih baik cinta itu tak pernah hadir, karna cinta sesuatu yg membawa keindahan dan kebahagiaan dalam hidup.
Cinta itu seperti kupu-kupu, tambah di kejar tambah lari, tapi kalau di biarkan terbang dia akan datang saat kita tidak mengharapkannya. Cinta dapat membuatmu bahagia, tapi sering juga bikin sedih. Tapi cinta baru berharga kalau di berikan kepada seseorang yang menghargainya, jadi janganlah terburu-buru dan pilihlah yg terbaik.
Cinta bukan bagaimana menjadi pasangan sempurna bagi seseorang, tapi bagaimana menemukan seseorang yg dapat membantu menjadi dirimu sendiri. Jangan pernah bilang I LOVE YOU kalau kita tidak pernah peduli, jangan pernah membicarakan perasaan yg tidak pernah ada, jangan pernah menyentuh hidup seseorang kalau hal itu untuk menghancurkan hatinya, jangan pernah menatapnya kalau semua yg dilakukan kita hanya untuk berbohong. Hal paling kejam yg seseorang lakukan kepada orang lain adalah membiarkannya jatuh cinta, sementara kita tidak meneriap untuk menangkapnya.
Cinta bukan “ini salah kamu” tapi “maafkan aku”
Bukan “kamu dimana sih” tapi “aku disini”
Bukan “gimana sih kamu” tapi “aku ngerti ko”
Bukan “coba kamu gak kayak gini” tapi “aku cinta kamu seperti kamu apa adanya”
Kapatinipitas yg benar bukan di ukur sudah berapa lama kita sudah bersama maupun berapa sering kita bersama, tapi apakah selama kita bersama kita selalu mengisi satu sama lain dan sering membuat hidup yg berkualitas. Kesedihan dan kerinduan hanya terasa selama yg kita inginkan dan menyayat sedalam yg kita izinkan. Yang berat bukan bagai mana cara mengualangi kesedihan dan kerinduan itu tapi bagaimana cara belajar darinya.
Cara jatuh cinta, jatuh tapi janagn terhuyung-huyung, konsisten tapi jangan memaksa, berbagi dan jangan bertindak tidak adil, mengerti dan cobalah untuk tidak banyak menuntut, sedih tapi jangan pernah menyimpan kesedihan itu. Memang sakit melihat orang yg kita cintai sedang berbahagia dengan orang lain, tapi lebih sakit lagi kalau orang kita cintai itu tidak bahagia bersama kita.
Cinta akan menyakitkan ketika kita berpisah dengan seseorang, lebih menyakitkan apa bila kita di lupakan oleh kekasih, tapi cinta akan lebih menyakitkan lagi apa bila orang yg kita sayangi tidak tau apa yg sesungguhnya kita rasakan.
Yang paling menyedihkan dalam hidup ini adalah menemukan seseorang dan jatuh cinta hanya untuk menemukan bahwa dia bukan untuk kita, dan kita sudah banyak menghabiskan waktu yg banyak untuk orang yg tidak pernah menghargainya, kalau dia berkata tidak maka ia tidak akan berkata “iya” setahun lagi ataupun sepuluh tahun lagi. Biarkan dia pergi. Cinta adalah semangat, cinta adalah kepercayaan, cinta adalah energi yg tidak bisa dimusnahkan, ia hanya bisa berubah bentuk. Cinta memang tak harus memiliki karna mencintai berarti MEMBERI TAPI TAK PERNAH MEMINTA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar